Cara Upload Video Ke YOUTUBE

Kini berbagi video (video sharing) bukanlah hal yang sulit.

Misalkan suatu saat anda mempunyai kesempatan berlibur ke tempat wisata yang cantik seperti Jam Gadang, Ngarai Sianok, Benteng For De Kock, atau tempat wisata lain dan mengabadikannya dalam video handycam, anda bisa berbagi video tersebut sehingga saudara atau teman anda yang berada di kota lain atau negara lain juga bisa menyaksikannya. Caranya mudah, anda tinggal meng-upload file video anda ke situs YouTube. YouTube adalah sebuah situs web video sharing (berbagi video) populer yang didirikan pada Februari 2005 oleh tiga orang bekas karyawan PayPal. Pada 9 Oktober 2006 diumumkan bahwa YouTube telah dibeli Google dengan harga US$1,65 miliar. Pada awal April 2008 beberapa ISP Indonesia menutup akses ke beberapa situs web termasuk YouTube karena memuat film Fitna.

Cara mendaftar ke YouTube

Pertama, masuk ke web youtube.com
Lalu isikan form pendaftaran seperti yang terlihat dibawah.

Kemudian username tersebut bisa anda pakai untuk login ke YouTube dan mulai melakukan upload video. Caranya dengan click tombol Upload yang ada di sebelah kanan atas layar.

Kriteria video yang diupload ke YouTube :
- Anda dapat mengupload 10 file video dalam satu waktu
- Ukuran maksimum video yang diupload adalah 2 GB (Gigabyte)
- Durasi maksimum video yang diupload adalah 10 menit
- Format video yang paling baik : 1280 x 720 (16:9 HD) dan 640 x 480 (4:3 SD)
- Video codec : H.264, MPEG-2 atau MPEG-4
- Audio codec : MP3 atau AAC
- Audio sampling rate : 44.1kHz

Selamat berbagi video!

Koneksi HP ke Laptop Untuk Dial-Up Internet

Kemarin ada teman yang minta tolong untuk setting laptop-nya supaya bisa connect ke HP (handphone). Tujuannya supaya HP-nya bisa dijadikan sebagai modem supaya bisa browsing internet melalui laptopnya.

Memang sih HP-nya sendiri sebenarnya bisa digunakan untuk browsing karena sudah ada aplikasi web browser didalamnya, tapi karena browsing melalui HP ada beberapa keterbatasan dan juga kurang nyaman maka saya sendiri lebih suka browsing melalui PC atau laptop. HP yang dipakai adalah Nokia N73, dan laptopnya merk Acer Aspire 4730Z yang sudah memiliki fasilitas Bluetooth (built-in).

Tanpa panjang lebar, berikut langkah-langkahnya:
1. Aktifkan Bluetooth di laptop dengan cara tekan tombol berlogo

2. Aktifkan Bluetooth di handphone

3. Klik kanan icon Bluetooth di windows tray (sebelah bawah kanan) dan pilih Add a Bluetooth Device

4. Tunggu sebentar selama proses pencarian device bluetooth. Setelah selesai akan tampil nama HP yang ditemukan.

5. Klik [Next] kemudian pilih Service yang ingin diinstal. Dalam hal ini saya pilih Dial-Up Networking (untuk koneksi internet) dan File Transfer

6. Selesai. Klik [Finish]

7. Klik 2x icon bluetooth di windows tray. Akan tampil service Dial Up Networking dan File Transfer yang tadi telah diinstall. Untuk mulai melakukan koneksi ke internet, silakan klik 2x di icon Dial-Up Networking tersebut.

8. Akan muncul kotak dialog Dial-Up. Dalam percobaan ini memakai kartu Mentari (Indosat) yang telah diisi pulsa GPRS (pulsa khusus internet) sebesar Rp 5000 dengan durasi 250 menit dan masa aktif 5 hari.

Username: indosat@durasi
Password: indosat@durasi
Dial#: *99***1#

9. Awalnya percobaan ini gagal. Ternyata disebabkan sisa pulsa reguler tinggal Rp 33. Setelah dilakukan isi ulang pulsa reguler sebesar Rp 5000 dan dicoba untuk dial-up lagi, hasilnya SUKSES. Ternyata ada syarat pemakaian pulsa GPRS Indosat ini yakni, pulsa reguler minimal sebesar Rp 500. Selain untuk kartu Mentari, pulsa internet juga tersedia untuk kartu IM3.

10. Setelah selesai menggunakan internet, jangan lupa Disconnect koneksi supaya pulsa nggak jalan terus. Caranya: klik 2x icon bluetooth di Windows tray. Lalu klik kanan icon Dial-Up Networking dan pilih Disconnect.

Trouble shooting :
Jika setelah dialup muncul pesan Error 734, lakukan hal ini:
1. Buka Control Panel > Phone and Modem Option
2. Pilih Modem yang dipakai
3. Klik tombol Properties
4. Pilih Advanced
5. Di extra Initialitaion Command-> masukkan at+cgdcont=1,”ip”,”indosatgprs”

Memotret dengan Foto Digital yang Bagus

Memotret menggunakan camera digital memerlukan beberapa teknik yang sama digunakan seperti pemotretan menggunakan film negatif. Namun ada beberapa hal penting yang berbeda pada camera digital.
Biasanya ada jeda antara saat anda menekan tombol untuk memotret dan saat kamera mengambil gambar (kecuali untuk beberapa model yang harganya mahal).Semakin lama jeda waktunya berarti akan semakin sulit untuk menangkap sebuah moment. Berikut ini adalah beberapa cara untuk meminimalkan hal tersebut:

Setting focus sebelum memotret
Ketika menggunakan auto focus, menekan tombol shutter tidak secara penuh (ditahan setengah jalan) akan memberitahu camera untuk focus di target. Anda mungkin harus menunggu beberapa detik dengan kondisi tombol yang ditekan separo seperti itu, agar ketika pada saat anda menjepret, camera tidak akan menghabiskan waktu untuk focus.

Gunakan setting pencahayaan manual
Camera memerlukan waktu untuk menghitung setting pencahayaan (exposure) dalam mode full automatic, jadi sebisa mungkin gunakan setting manual.

Jangan gunakan flash kecuali benar-benar perlu
Waktu yang diperlukan untuk men-charge flash akan menambah jeda waktu. Jika anda memerlukan flash (blitz), coba pertimbangkan untuk memakai flash external.

Gunakan viewfinder
Daripada memakai layar LCD di camera digital, battery anda akan lebih hemat jika memakai viewfinder. Selain itu juga akan mengurangi waktu yang diperlukan camera untuk siap.

Kurangi kualitas gambar
Digital camera memungkinkan anda untuk meng-adjust ukuran dan resolusi foto yang akan diambil. File TIFF yang berukuran besar dan tidak terkompresi tentu akan kelihatan bagus, tapi hal itu bisa menimbulkan jeda. Jika anda bermaksud mengambil gambar action, coba gunakan setting image quality yang lebih rendah (dan gambar yang lebih kecil). Hal ini akan sedikit mengorbankan kualitas, namun akan menambah kesempatan anda mengambil gambar yang benar-benar anda inginkan. Lakukan experiment dengan setting camera untuk menemukan kombinasi yang pas antara kualitas gambar dan jeda (shutter lag).

Gunakan burst mode
Jika camera anda memiliki fitur ini, burst mode adalah cara yang sangat baik untuk mendapatkan moment yang benar-benar pas sesuai keinginan anda, dengan cara menangkap beberapa foto secara cepat dalam beberapa detik. Tergantung pada jenis camera, burst mode (atau continuous mode) mungkin akan sedikit menurunkan kualitas gambar.